Ir. Ciputra, atau biasa dipanggil Pak Ci, adalah seorang entrepreneur yang sangat sukses. Bagi Ciputra, ada tiga ciri utama seorang entrepreneur. Pertama seorang entrepreneur mampu melihat peluang bisnis yang tidak dilihat atau diperhitungkan orang lain. Ia melihat kemungkinan dan memiliki visi untuk menciptakan sesuatu yang baru yang memicu semangatnya untuk bertindak. Kedua seorang entrepreneur adalah orang yang bertindak untuk melakukan inovasi, mengubah keadaan yang tidak/kurang menyenangkan menjadi keadaan seperti yang ia inginkan. Tindakannya lah yang membuat seorang entrepreneur menjadi inovator. Ketiga, seorang entrepreneur adalah seorang pengambil risiko, baik risiko yang bersifat financial (baca : rugi), maupun risiko yang bersifat mental (baca : dianggap gagal). Dengan 3 ciri tersebut, seorang entrepreneur sejati seperti seorang “perintis kawasan baru” atau “pendaki gunung” yang selalu mencari puncak-puncak baru untuk ditaklukan.
Dalam pandangan Ciputra, orang yang memiliki atau mengelola sebuah bisnis, belum tentu seorang entrepreneur. Orang bisa memiliki sebuah bisnis dengan meniru bisnis yang sudah berhasil, seperti banyak dilakukan dalam sistem waralaba. Pebisnis model ini tidak memulai dengan visi , tidak melakukan tindakan-tindakan yang inovatif dan juga tidak mengambil risiko yang besar. Mereka itu bisa disebut pebisnis atau pengusaha, tapi bukan entrepreneur seperti yang dimaksud oleh Ciputra.
Bagi enterpreneur muda janganlah takut untuk memulai. Karena Ciputra memberi nasihat bagi para entrepreneur muda dan tips Sepuluh Prinsip Bisnis Ciputra dalam Memulai Bisnis Baru.
Prestasi, nasihat dan prinsip-prinsip Ciputra telah menjadi inspirasi dan membangun motivasi yang lebih besar lagi bagi saya untuk merealisasikan mimpi-mimpi saya membangun bisnis yang inovatif, menciptakan lapangan kerja baru dan turut mensejahterakan bangsa. Semoga Anda pun merasakan hal yang sama. Mari kita kobarkan semangat entrepreneurship yang benihnya mungkin saja sudah tertanam namun terpendam dan belum tumbuh, tersembunyi terlalu lama di dalam hidup kita.
0 comments: