Penulis pernah didatangi seorang pemakai mobil sedan baru. Ia
mengeluh, mengemudikan mobil itu cepat menjadi capek. Apalagi kalau
sedang menghadapi jalan macet. Begitu tiba di rumah badan merasa lemas,
karena ia juga menderita lever. Ia minta kalau bisa, kopling distel
sedemikian rupa supaya tidak terlalu berat.
Untuk meringankan injakan ke pedal kopling ada juga yang menggganti master kopling dengan diameter lebih kecil tetapi lebih panjang, sehingga tetap mendapatkan pindahan cairan yang sama banyak. Tidak dianjurkan mengganti clutch cover yang tekanannya per lebih kecil, akan membuat kopling slip.
Pemilik mobil yang lain mengeluh karena akhir-akhir ini untuk menginjak kopling terasa lebih berat, tidak seperti dulu mobil masih baru. Belum lama berselang ia mengemudikan mobilnya di Jakarta, karena jalan yang macat dan sering menginjak dan melepasakan kopling ia merasa capek sekali. Apakah dapat mengembalikan kondisi kopling seperti dulu masih baru?
Ganti master clutch yang diameternya lebih kecil tetapi lebih panjang, agar tekanan kaki lebih ringan.
Untuk meringankan injakan ke pedal kopling ada juga yang menggganti master kopling dengan diameter lebih kecil tetapi lebih panjang, sehingga tetap mendapatkan pindahan cairan yang sama banyak. Tidak dianjurkan mengganti clutch cover yang tekanannya per lebih kecil, akan membuat kopling slip.
Pemilik mobil yang lain mengeluh karena akhir-akhir ini untuk menginjak kopling terasa lebih berat, tidak seperti dulu mobil masih baru. Belum lama berselang ia mengemudikan mobilnya di Jakarta, karena jalan yang macat dan sering menginjak dan melepasakan kopling ia merasa capek sekali. Apakah dapat mengembalikan kondisi kopling seperti dulu masih baru?
Ganti master clutch yang diameternya lebih kecil tetapi lebih panjang, agar tekanan kaki lebih ringan.
Dua keluhan ini sudah merupakan gejala umum yang banyak dikeluhkan oleh pemakai kendaraan bermotor. Kemacetan lalu lintas dan kemajuan teknologi menjadikan manusia semakin manja, dalam hal tertentu sudah kurang bertenaga. Tentu keluhan ini dapat terhindar 100% kalau menggunakan transmisi automatik karena kaki kiri yang ditugaskan menginjak kopling dinonaktifkan. Namun masih
banyak yang menggunakan transmisi manual, sehingga fungsi kopling yang
menjadikan setiap pemindahan gigi bisa mulus tetap diperlukan.
Beratnya
injakan kopling sangat tergantung pada besarnya kendaraan bermotor.
Sebuah truck dengan daya mengangkut 12 ton sangat berbeda dengan sebuah
sedan dengan daya angkut 1.500 kilogram. Supaya dapat memindahkan
putaran mesin dengan aman (tidak slip) maka per penekan harus lebih
keras dibandingkan dengan sedan atau sebuah truk.
Kopling
berguna meneruskan putaran mesin ke transmisi dan kemudian untuk
menggerakan roda. Supaya putaran itu dapat diteruskan dengan baik dan
aman maka bagian kopling harus bekerja sempurna. Kuat untuk menerima
beban dan terbebas dari putaran kalau diinjak untuk pemindahan gigi
transmisi.
Untuk meringankan injakan kaki umumnya sekarang mobil sudah menggunakan system hidrolik, memindahkan tekanan minyak (rem). Ada tiga hal yang mempengaruhi beratnya injakan kopling:
Pertama:Karena
besarnya beban yang mau dipindahkan sehingga per penekan plat kopling
yang ada di cluth cover dibuat lebih keras supaya kopling tidak slip.
Kopling seperti ini kita temukan pada mobil truck atau
bus besar. Hal ini tidak dapat dihindari karena sudah diperhitungkan
oleh pabrik. Kalau tekanan per kopling dikurangi bisa mengakibatkan
kopling slip.
Kedua: Jarak tekan
terlalu besar sehingga pengemudi cendrung menekan jauh kedalam. Ini
diakibatkan oleh stelan serlalu "stut", free play terlalu kecil. Stelan
kopling yang baik ditandai dengan, waktu kopling ditekan
full sampai rapat ke lantai mobil kemudian gigi transmisi dimasukan (I)
dan kopling diangkat, mobil sudah bergerak sebelum mencapai 50 % jarak pedal kopling.
(perhatikan gambar). Dengan cara ini disamping tekanan kaki lebih ringan juga plat kopling lebih awet, tidak gampang slip.
Ketiga: Clutch Cover
(blindes) sudah lama sehingga per penekan plat kopling sudah mati
(tidak ngper). Kalau semua bagian di kopling dalam kondisi baik dapat
dipastikan injakan tidak terlalu berat. Dengan mengganti clutch cover
baru biasanya keluahan ini sudah teratasi
Dibagian
kopling juga ada release bearing dan pilot bearing yang kalau sudah
rusak bisa menimbulkan ketidak nyamanan. Kalau ditemukan ada suara yang
kasar saat menginjak kopling segeralah periksa, jangan membiarkan gejala karena mungkin dapat merusakan fly wheel (roda gila).
System
kopling tidak gampang rusak kalau yang menggunakannya benar. Pengemudi
yang baik, tidak akan meletakan kakinya diatas pedal kopling selama
mobil berjalan, karena akan mempercepat keausan pada release bearing dan
plat kopling. Membongkar bagian ini juga sulit dan membutuhkan biaya
yang besar, maka disarankan kalau mengganti plat kopling harus sekaligus
memeriksa, apakah cluth cover, release bearing juga perlu diganti.
By: Bengkelgratis
0 comments: